Selasa, 23 September 2014

Pengertian filsafat

Pengertian FILSAFAT
1.    Suatu peristiwa atau kejadian pada dasarnya tidak pernah lepas dari peristiwa lain yang mendahuluinya. Demikian juga dengan timbul dan  berkembangnya filsafat dan ilmu. Menurut Rinjin (1997 : 9-10), filsafat  dan ilmu timbul dan berkembang karena akal budi, thauma, dan aporia.


2.    Objek material filsafat adalah segala sesuatu yang ada, yang  meliputi : ada dalam kenyataan, ada dalam pikiran, dan yang ada  dalam kemungkinan (Lasiyo dan Yuwono, 1994 : 6)
3.    Objek formal filsafat adalah hakikat dari segala sesuatu yang ada (Lasiyo dan Yuwono, 1994 : 6).
4.    Plato ( 428 -348 SM ) : Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.
5.    Aristoteles ( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
6.    Cicero ( (106 – 43 SM ) : filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )
7.    Johann Gotlich Fickte (1762-1814 ) : filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
8.    Paul Nartorp (1854 – 1924 ) : filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .
9.    Imanuel Kant ( 1724 – 1804 ) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.
              Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )
              Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )
              Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
              Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
10  Notonegoro : Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak,  yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat.
11  Driyakarya : filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya sampai “mengapa yang penghabisan “.
12.     Sidi Gazalba : Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan universal.
13.     Harold H. Titus (1979 ) : (1) Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi; (2) Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan; (3) Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep ); Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
14  Hasbullah Bakry : Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Dari beberapa pendapat pengertian filsafat diatas maka dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan  tentang sekumpulan sikap dan kepercayaan segala pengetahuan  tentang manusia, beserta permasalahannya seperti Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia, sehingga dapat menghasilkan  pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu untuk mencari kebenaran dan prinsip-prinsip dengan menggunakan kekuatan akal, pandangan hidup (yang dimiliki oleh setiap orang), ajaran hukum dan perilaku serta kata-kata arif yang bersifat didaktis (mengandung pendidikan).

2.     PENGERTIAN ILMU  
1.      M. Izudin Taufik
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan    eksperimen,        dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya.
2.      Thomas khun
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya
3.      Dr. Maurice Bucaille
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
4.      Ns. Asmadi
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
5.      Poesprodjo
               Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris
6.      Minto Rahayu
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji
7.      Popper
ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi


8.      DR. H. M. Gade
Ilmu adalah falsafah. yaitu hasil pemikiran tentang batas-batas kemungkinan pengetahuan manusia
9.      Francis Bacon
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan
10.  Charles Singer
Ilmu adalah suatu proses yang membuat pengetahuan (science is the process which makes knowledge)
11.  Karl Pearson
Ilmu merupakan keterangan yang konsisten dan komprehensif tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
12.  Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag
Ilmu merupakan umum, rasional, empiris dan sistematik serta serentak.
13.  Afanasyef
Ilmu merupakan pengetahuan manusia yang meliputi masyarakat, pikiran dan alam. Selain itu, ilmu mencerminkan alam dan kategori, konsep-konsep dan hukum-hukum, dimana kebenaran dan ketetapannya diuji dengan pengalaman yang praktis.
14.  Ashely Montagu
Ilmu merupakan pengetahuan disusun dalam satu sistem yang berasal dari studi, pengamatan dan percobaan untuk menentukan dasar prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
15.  John G. Kemeny
Ilmu merupakan semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan menggunakan metode ilmiah. Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa ilmu merupakan produk atau hasil dari sebuah proses yang dibuat dengan menggunakan metode ilmiah sebagai suatu prosedur/cara.
16.  The Liang Gie
Ilmu merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang bersifat rasional dan kognitif dengan metode berupa prosedur dan langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala alam, masyarakat, atau keorangan guna mencapai kebenaran. memperoleh pemahaman dan memberikan penjelasan.
17.  Shapere
Pengertian Ilmu mencakup adanya rasionalitas, generalisasi dan sistematisasi.
18.  Schulz
Pengertian Ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial.
Dari beberapa Pendapat tentang Pengertian Ilmu di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.Ilmu membatasi lingkup penjelajahannya pada batas pengalaman manusia juga disebabkan metode yang digunakan dalam menyusun yang telah teruji kebenarannya secara empiris.

3.     Definisi Filsafat Ilmu
1.        Robert Ackermann
Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini         dengan perbandingn terhadap pendapat-pendapat lampau yang telah dibuktikan atau dalam kerangka ukuran-ukuran yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu demikian bukan suatu cabang yang bebas dari praktek ilmiah senyatanya.
2.        Peter Caws
Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia
3.        Lewis White Beck
Filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan.
4.        John Macmurray
Filsafat ilmu terutama bersangkutan dengan pemeriksaan kritis terhadap pandangan-pandangan umum, prasangka-prasangka alamiah yang terkandung dalam asumsi-asumsi ilmu atau yang berasal dari keasyikan dengan ilmu.
5.        Robert Ackerman
filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual
6.        A. Cornelius Benjamin
 Filsafat ilmu, menurut Benjamin, merupakan cabang dari filsafat yang secara sistematis menelaah sifat dasar ilmu, khususnya mengenai metode, konsep-konsep, dan pra anggapan-pra anggapannya, serta letaknya dalam kerangka umum dari cabang-cabang pengetahuan intelektual.
7.      Michael V. Berry
berpendapat bahwa filsafat ilmu adalah penelaahan tentang logika interen dari teori-teori    ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.
8.      May Brodbeck
     filsafat ilmu adalah analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan       mengenai landasan – landasan ilmu.
9.      Peter Caws
Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan kesalahan.
10.  Stephen R. Toulmin
Mengemukakan bahwa sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu adalah unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika.
11.  Conny Semiawan
Menyatakan bahwa filsafat ilmu pada dasarnya adalah ilmu yang berbicara tentang ilmu pengetahuan (science of sciences) yang kedudukannya di atas ilmu lainnya.

Dari beberapa pengertian diatas maka Filsafat Ilmu adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang beraneka macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu yang kedudukannya diatas ilmu lainnya, membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan. Jadi, filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan filsafat merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual













Daftar Pustaka

Jujun S. Suriasumantri. (1996) Ilmu dalam Perspektif Moral, Sosial, dan Politik : Sebuah Dialog tentang Dunia Keilmuan Dewasa ini. Jakarta

Lasiyo dan Yuwono. (1994) .Pengantar Ilmu Filsafat Yogyakarta : Liberty.

Rinjin, Ketut. (1997) Pengantar Filsafat Ilmu dan Ilmu Sosial Dasar.Bandung : CV Kayuma

Abdulhak, H.Ishak. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan,Bandung,
Suriasumantri, S. Jujun. 1996. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta:Pustaka    Sinar Harapan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar